Sabtu, 13 Februari 2016

MAKALAH BIOLOGI "Sistem Rangka"

MAKALAH BIOLOGI
“SISTEM RANGKA”

Guru Pembimbing:
 AHMAD SYUKUR NASUTION

Disusun Oleh :
Tut Wuri Handayani.png



















vABDUL TEGAR BLAMTARA
vINDRIYANI
vLINA TRY WAHYUNI
vPUPUT RODIYANTI
vWAHLUF ABI DIAN
vYOSI SAFITRI

SMAN 2 RAMBAH HILIR
(Berwawasan Keunggulan)
Kab. ROKAN HULU  Prov. RIAU
TP 2015/2016


KATA PENGANTAR

          Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kami, sehingga kami berhasil untuk menyele-saikan makalah tentang “ SISTEM RANGKA “.
          Selayaknya manusia biasa, pasti tidak luput dari kesalahan, begitu pula dengan kami. Oleh karena itu, apabila adanya suatu kritik dan saran, itu semua bersifat membangun. Agar makalah ini berguna untuk selanjutnya.
          Akhir kata, kami ucapkan terima kasih kepada para pembaca yang sudah berkenan membaca karya tulis ini dengan iklas. Semoga makalah ini bermanfaat, khususnya bagi kami dan pembaca. Amin..

                                                                                                                                












                                                                                        Kumu,  29 Oktober 2015


                                                                                                   Penulis

                                                                                                                      ii
DAFTAR ISI


HALAMAN JUDUL………..…………………………………………………  i
KATA PENGANTAR…………………………………………………………  ii
DAFTAR ISI………….…….……………………………………………….… iii

BAB I PENDAHULUAN
1.1     Latar Belakang...............………………………...……...................1
1.2     Rumusan Masalah……………………...……....…………….........1
1.3     Tujuan......……………………………………………………........1
BAB II  PEMBAHASAN
2.1   Sistem Rangka………………..……..…...………………...…...…2
2.2   Fungsi Sistem Rangka  …........………..………….………………2
2.3   Susunan Rangka.….….....………….…………………....……..3
2.4   Bentuk dan Struktur Tulang……....…………..…………………..6
BAB III  PENUTUP
3.1   Kesimpulan…..………....……………………………………........8
3.2   Kritik dan Saran……...………………………………........……....8
DAFTAR PUSTAKA










iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
            Tubuh manusia tersusun atas beberapa sistem,yaitu sisem tubuh yang lunak dan sistem tubuh yang keras. Sistem tubuh yang keras meliputi sistem intergumen dan sistem rangka. Manusia tidak dapat berdiri dengan tegak apabila tidak memiliki sistem tubuh yang yang keras,yaitu tulang. Mulai dari kepala sampai jari-jari didalamnya terdapat tulang yang menopang tubuh.jumlah tulang waktu masih bayi dan dewasa berbeda. Pada waktu kecil lebih banyak tulang rawan dibandingkan pada waktu dewasa.

1.2  Rumusan Masalah
            Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan sebelumnya, maka rumusan masalah adalah sebagai berikut :
-    Bagaimana sistem rangka pada manusia?
-    Apa fungsi rangka pada manusia?
-    Bagaimana susunan rangka pada manusia?
-    Bagaimana bentuk dan struktur tulang?

1.3  Tujuan
Dengan kami membuat makalah sistem rangka jadi kami dapat:
-    Mengetahui bahasan mengenai system rangka pada manusia
-    Mengetahui fungsi rangka pada manusia
-    Mengetahui susunan rangka pada manusia
-    Mengetahui bentuk dan struktur tulang





1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Sistem Rangka Pada Manusia
            Sistem rangka adalah sistem yang memiliki fungsi untuk menyimpan bahan mineral, tempat pembentukan sel darah, tempat melekatnya otot rangka, melindungi tubuh yang lunak dan menunjang tubuh. Terdiri dari tengkorak, tulang rusuk, tulang belakang, rangka penopang tulang bahu, rangka penopang tulang pinggul, tulang angota badan atas dan bawah.
            Tulang-tulang dalam tubuh membentuk sistem rangka. Kemudian sistem rangka ini bersama-sama menyusun kerangka tubuh. Sistem rangka membentuk dasar dari tubuh manusia. Semua organ-organ, daging, darah, otot, cair dan udara semua terkandung dalam tubuh dan memiliki kestabilan dan kekuatan tertentu karena tulang. 206 tulang dalam tubuh membentuk sistem rangka. Tulang-tulang ini didukung oleh sumsum tulang, yang dihasilkan oleh bentuk energi paling murni di dalam tubuh.
            Sistem rangka adalah suatu sistem organ yang memberikan dukungan fisik pada makhluk hidup. Sistem rangka umumnya dibagi menjadi tiga tipe: eksternal, internal, dan basis cairan (rangka hidrostatik), walaupun sistem rangka hidrostatik dapat pula dikelompokkan secara terpisah dari dua jenis lainnya karena tidak adanya struktur penunjang.
            Rangka manusia dibentuk dari tulang tunggal atau gabungan (seperti tengkorak) yang ditunjang oleh struktur lain seperti ligamen, tendon, otot, dan organ lainnya.

2.2 Fungsi Rangka Pada Manusia
Secara umum fungsi rangka adalah sebagai berikut :
1.        Untuk menegakan tubuh serta menentukan bentuk tubuh.
2.        Melindungi jaringan lunak yang mudah rusak, misalnya otak, jantung, paru-paru, hati, dan jaringan saraf tulang belakang.

2
3.        Tempat melekatnya otot-otot rangka.
4.        Tempat pembentukan sel darah merah, keping darah dan sel darah putih.
5.       Bersama-sama dengan otot merupakan  alat gerak. Rangka disebut alat gerak pasif, sedangkan otot disebut alat gerak aktif.

      2.3 Susunan Rangka Tubuh Manusia
      1.  Rangka Kepala
            Rangka kepala dapat kita bagi lagi menjadi tulang tengkorak yang melindungi otak dan tulang wajah. Tulang tengkorak tersusun dari 8 tulang yang kuat dan rata dengan bentuk zig-zag.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9w-Wx65tH4gMxlMuW50wWSaE0EL73qwW8MIJsBpWCDkVkG1KisOuEiug1tVI_3z4JK0Swb_rAWxvARjE9SYHid00kZZF7I2sEEe6wfmu-04nEQBTd7VRFJl_rINyNGO5bDaGYSICf0QTl/s1600/kepala.jpg
            Tulang rahang atas (maxililla) maupun rahang bawah (mandibula) ditumbuhi gigi. Dua tulang rahang atas membentuk langit-langit, dasar lubang mata dan rongga hidung. Tulang rahang bawah, terbagi 2 ketika lahir dan menyatu setelah kira-kira satu tahun.
      2.   Rangka badan
            Rangka badan berfungsi sebagai pelindung organ-organ tubuh yang terletak dalam rongga badan, misalnya jantung dan paru-paru. Rangka badan tersusun oleh tulang belakang, tulang dada, tulang ruruk, gelang bahu, dan gelang panggul.
a)   Tulang Belakang
Tulang belakang berfungsi untuk menyangga tengkorak dan sebagai tempat perlekatan tulang-tulang rusuk.
3
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3CXIb4IYcaRU_458qz-8E4IXxVvEV7KJuRm7R1XE5EjS9qzIdkYmL7v0mBn7eY8nE-ia6k18433bYrSbt6OAy42wXaMH7_GCJ-PQUKZ64LCNPbX_BgukkhceetaZW1bUe81haowu0kPbD/s320/tulangbelakang03.jpg

b)   Tulang Dada
Tulang dada pipih agak lebar, panjangnya kira-kira 15-20 cm, pada bagian bawah agak mengecil. Tulang dada bentuknya beserta tulang rusuk dan tulang punggung membentuk dinding kuat yang melindungi alat tubuh penting yang terdapat dalam rongga dada, seperti jantung dan paru-paru.

c)    Tulang Rusuk
Tulang rusuk terdiri atas 12 pasang.Ujung belakangnya melekat pada ruas-ruas tulang belakang. Tulang rusuk dapat dibedakan menjadi 3 macam, yaitu :
·         Tulang rusuk sejati (7 pasang). Ujung belakangnya melekat pada ruas-ruas tulang punggung, ujung depan melekat pada tulang dada.
·         Tulang rusuk palsu (3 pasang). Ujung belakangnya melekat pada tulang rusuk diatasnya.
·         Tulang rusuk melayang (2 pasang). Ujung belakang melekat pada ruas-ruas tulang belakang, sedangkan ujung depannya tidak melekat pada tulangmana pun.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHQSKwV9OLOK-t0tL_cYxxcwxlMFGbXXDdDgBP3LoCiNiMrrZpA5TnFm3IOlRwVfwakdbIE5_yO1xuAmX8z2euLI1oBUjYCdfs6pZuCCr4oIPlNomYK5GIKBCe7MNSzCx7hpCF5EvpdMQ6/s320/hal6b.jpg
4
d)     Tulang Gelang Bahu
Fungsi utama dari gelang bahu adalah tempat melekatnya sejumlah otot yang memungkinkan terjadinya gerakan pada sendi. Tulang gelang bahu terdiri atas :
 2 tulang belikat (scapula), berukuran besar, bentuk segitiga dan pipih, terletak pada bagian belakang dari tulang rusuk.
 2 tulang selangka (clavicula), berbentuk seperti huruf "S", berhubungan dengan tulang lengan atas (humerus) untuk membentuk persendian yang menghasilkan gerakan lebih bebas, ujung yang satu berhubungan dengan tulang dada sedangkan ujung lainnya berhubungan dengan tulang belikat.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrFfIvxA6GgnlNzGa-nygPfC7UVG8SC4tExklACvOSCEX8QR9dXdTwNVloU1l2gaxPXc8hkLWoSv3HXngpNwhKA4tklTz60lTHk1bwwPDZOtDcQ_TMBVJvNFmng-Jdw0LyC-DAkwxvuBas/s320/image51.png
e)      Tulang Gelang Panggul
                          Fungsi gelang panggul terutama untuk mendukung berat badan bersama-sama dengan ruas tulang belakang, melindungi dan mendukung organ-organ bawah, seperti kandung kemih, organ reproduksi, dan sebagai tempat tumbuh kembangnya janin. Tulang gelang panggul terdiri atas :
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdezVdnt6ul_uMj9LJMknHiua6D6AdVPaC5QOFp2qOYCclRD2iq_iFydbgwofN7yoFTklnoT9CXkIHwVVxrdqdq7Ujo0JU1wXeIW0Xtbfs6o7e4EAreDoUW2BuhMQA6pw-Ji1XbHbbCt6c/s320/gambar-7.jpg



5
3)      Rangka Anggota Gerak
Tulang anggota gerak berupa tulang pipa dan tulang yang berhubungan satu sama lainnya dengan perantara persendian. Fungsi utamanya untuk bergerak sehingga diberi nama tulang anggota gerak.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhshRKYAHwntBqWPo4lXElBqEw1_KUis90nXrdYtUmjUPTO0oFqJWYku27Z6AjscugW0ErFpNFhPD83mKQF3rq9__-Ug_c03EhPk8hxXZxhVAcTh2aV6DbmAuVs7nr6v4eGmQH1ygQxFqck/s320/alat+gerak+atas+dan+bawaho.jpg

      2.4 Bentuk Dan Struktur Tulang

Tulang terdiri dari sel-sel hidup yang mendapatkan makan dari pembulu darah sehingga dapat terus tumbuh sampai mencapai tinggi yang maksimal. Juga memungkinkan memperbaiki tulang.
Bebarapa tulang berisi substansi yaitu sum-sum tulang di dalamnya inilah sel darah merah dan sel darah putih dibentuk. Dalam tulang juga menyimpan mineral, kalsium dan fosfor dapat diambil bila tubuh memerlukannya.

1.    Bentuk Tulang
Tulang mulai berkembang  dalam janin selama minggu pertama masa kehamilan. Sebagian besar merupakan tulang rawan dan secara berangsur-angsur diganti dengan jaringan ikat yang mengeras kemudian menjadi tulang. Proses yang disebut osifikasi berkembang sampai usia 20 tahun yang berkembang yaitu tulang rawan sebagai pusatpembentukan tulang. 
Menurut bentuknya tulang dibedakan menjadi :
        Tulang pipa, bentuknya seperti pipa dan didalamnya berisi sum-sum kuning.
Contoh : tulang lengan, tulang paha, dan tulang lengan atas.
6
        Tulang  pipih, tulang yang berbentuk pipih dan didalamnya berisi sum-sum merah
Contoh : tulang dada, tulang rusuk, tulang belikat dan tulang panggul.
        Tulang pendek, bentuknya pendek, didalamnya berisi sum-sum merah.
Contoh : tulang-tulang pergelangan kaki dan tangan, ruas-ruas tulang belakang dan tulang-tulang jari tangan  atau kaki.

2.    Struktur Tulang
Bagian terluar dari tulang diliputi oleh periosteum, yaitu lapisan jaringan pengikat yang kuat merupakan tempat melekatnya otot dan mengandung banyak pembulu darah yang memberi makan bagi tulang. Jaringan tersebut menyelubungi semua permukaan tulang, kecuali yang menghubungkan dengan tulang dengan sendi. Di bawah periosteum terdapat lapisan jaringan padat yang disebut tulang kompak jika irisan jaringan ini di amati dengan mikroskop terdiri dari lingkaran yang berlapis-lapis. Tiap lapisan mengelilingi saluran havers yang berisi pembuluh darah dan saraf.
Sel-sel tulang (osteosit) melekat dalam kerangka keras yang berupa lingkaran-lingkaran tadi. Lingkaran tersebut terbuat dari serat collagen dan diperkuat oleh mineral yang mengandung kalsium karbonat dan kalsium fosfat. Di sebelah dalam dari tulang kompak terdapat lapisan jaringan tulang spons. Pda tulang spons ini terdapat garis tulang (trabecular) yang tersusun untuk menahan berat dan tekanan.
Pada tulang pipa, setelah lapisan tulang spons terdapat lubang. Pada bayi dan anak-anak   berisi sum-sum tulang merah. Seiring berjalanya waktu dan berjalanya usia sum-sum merah menjadi sum-sum lemak kuning. Pada orang dewasa sum-sum merah hanya ditemukan pada ujung atas tulang langan atas dan tulang paha atas, bagian tengkorak, bagian tulang belakang, rusuk, tulang dada dan tulang usus. Tubuh kita mengatur memproduksi sel-sel darah putih untuk memeranginya sesuai dengan keadaan kita jika kita terserang penyakit.


7
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
            Tulang-tulang pada manusia membentuk sistem rangka. Kemudian sistem rangka ini bersama-sama menyusun kerangka tubuh. Sistem rangka adalah sistem yang memiliki fungsi untuk menyimpan bahan mineral, tempat pembentukan sel darah, tempat melekatnya otot rangka, melindungi tubuh yang lunak dan menun1ang tubuh. Terdiri dari tengkorak, tulang rusuk, tulang belakang, rangka penopang tulang bahu, rangka penopang tulang pinggul, tulang anggotabbadan atas dan bawah.

3.2 Kritik Dan Saran
            Sistem rangka memiliki banyak fungsi. Oleh karna itu marilah kita jaga sistem rangka kita agar tetap sehat selalu, dengan cara mengkonsumsi makan-makanan yang bergizi dan seimbang, berolahraga secara rutin, dan hindari hal-hal yang dapat merusak sistem rangka.
            Dengan selesainya makalah ini, penulis juga memohon kepada pembaca untuk memberi kritik dan saran yang bersifat membangun, demi kesempurnaan makalah ini kedepannya.







8
DAFTAR PUSTAKA
Priadi, Arif. 2010. Biologi SMA Kelas XI. Jakarta: Yudhistira.
Http://www.info-biologi.com/2012/12/sistem-rangka-manusia.html



















9